CARA MEMBANGUN RASA PERCAYA DIRI


Seseorang bisa dikatakan percaya diri ketika memiliki keyakinan atas kemampuannya sendiri. Namun meningkatkan percaya diri bukanlah kemampuan yang datang dengan sendirinya, melainkan harus dilatih.

Ketika seseorang percaya atas kemampuan dirinya, akan mudah untuk melakukan sesuatu hal yang baru dan menaruh semua energinya untuk hal tersebut. Misalnya, ketika mendaftar pekerjaan, seseorang akan yakin bahwa dirinya mampu atas semua tanggung jawab yang dibebankan pada posisi yang dilamarnya.

Atau ketika merasa percaya diri akan melakukan presentasi maka akan fokus untuk menyampaikan seluruh materinya kepada audiens dan menampilkan yang terbaik, bukannya malah sibuk mencemaskan keterbatasan dirinya.

Nyatanya, kepercayaan diri tidak didapat begitu saja, melainkan dibangun. Berbekal kepercayaan diri, memperbesar peluang untuk membuka harapan-harapan baru, seperti diterima pekerjaan, terealisasinya keinginan yang belum tercapai, maupun meningkatkan produktivitas
  • Berpikir positif


Kunci utama dari segala peluang adalah mengenali potensi diri. Dengan mengenali kelebihan yang dimiliki menjadikan tahu tujuan hidup dan sadar potensi lain yang perlu dikembangkan.
Melansir Forbes, langkah utama meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan berfokus pada potensi, bukan keterbatasan. Dengan kata lain, kita tahu apa yang penting untuk kita fokus dan kembangkan sehingga tidak terkekang oleh keterbatasan dan kondisi yang tidak mendukung. 
Sekalipun menghadapi masa-masa sulit, ingatlah bahwa diri ini merupakan pribadi yang unik, spesial, berharga, dan kamu pantas untuk meraih kebahagiaan atau keberhasilan.
  • Mengenal diri sendiri sebagai langkah awal meningkatkan kepercayaan diri

Sebagaimana mengenali potensi, penting juga mengetahui hal-hal yang menjadi keterbatasan, baik yang berasal dari diri sendiri maupun lingkungan sekitar. 
Mengacu pada situs Inc.com, mengetahui dan mengakui keterbatasan diri adalah bagian penting dari pendewasaan. Dengan mengenali kekurangan diri, kita tahu tempat mana yang sekiranya tak tepat menjadi wadah kita berkarier. Atau justru bisa jadi pemacu untuk mengatasi kekurangan diri.
  • Bayangkan pencapaian dan keberhasilan

Pernah dengar kalimat 'fake it until you make it'? Nah, ini momen tepat bagi Anda menerapkan 'kebohongan' tersebut.
Mengacu pada penelitian Self-confidence and Personal Motivation oleh Roland Bénabou dan Jean Tirole, self-deception atau menipu diri sendiri adalah bagian dari upaya meningkatkan kepercayaan diri. 
Dengan 'tipuan' yang sengaja diimajinasikan itu, seseorang menciptakan gambaran baru pada memorinya, seolah-olah dirinya mampu melakukan hal sebaliknya. 
Dengan membayangkan dan yakin atas keberhasilan meski itu belum terjadi, seseorang bisa menjadi terbiasa sehingga membawa kebiasaan baru. Kebiasaan untuk membangun optimisme bisa melakukan sesuatu. 
Turut menekankan pentingnya kepercayaan diri, Roland Bénabou dan Jean Tirole memaknainya sebagai dorongan fundamental manusia. Kepercayaan diri tersebut memengaruhi segala keputusan hidup, bahkan berpengaruh pada kondisi ekonomi.
Contohnya dengan 'berpose', yakni berdiri tegak, mengangkat dagu, dan tersenyum maka akan terlihat percaya diri. Walau awalnya hanya terlihat, lama-lama terbiasa dengan keyakinan semu itu bahwa Anda percaya diri.
Profesor dari Harvard Amy Cuddy menjelaskan keberhasilan pose tersebut meningkatkan kepercayaan diri. Gestur dan struktur fisik atau disebutnya 'Power Pose' memengaruhi kondisi fisiologis, ditandai dengan pelepasan testosteron yang meningkatkan rasa berani. 
  • Lakukan hobi

Cari dan lakukan hobi yang sekiranya bisa membuat tenang dan membantu mengekspresikan emosi. Misalnya ikut kelas yoga, les musik, atau kegiatan seni lainnya. Dengan begitu bisa melepas stres, bahkan meningkatkan kepuasan terhadap diri sendiri ketika bisa melakukan sesuatu hal baru.

  • Memberanikan Diri untuk Membuka Obrolan

Daripada hanya duduk diam dan terlihat canggung, coba buka obrolan dengan orang-orang baru dikenal. Meski awalnya berjalan kurang lancar, obrolan akan semakin asyik usai menemukan topik pembahasan tertentu, entah itu hobi, politik atau pun gosip. Buat diri merasa santai selama mengobrol dengan lawan bicara.
  • Selalu Mencari dan Menambah Teman Baru 

Jika selama ini berada di lingkungan pertemanan yang satu tipe, yakni sama-sama pemalu dan minder, maka saatnya mencari teman baru dengan karakter berbeda, lebih segar yakni berani dan percaya diri. Semakin lama bergaul dengan banyak teman baru, maka sifat percaya diri akan meningkat.
  • Ikuti Kata Hati, Yakini Kebenarannya

Hati kecil tak pernah berbohong. Ketika Anda percaya pada hati kecil dan intuisi (naluri), maka Anda akan menjadi lebih percaya diri dalam melakukan sesuatu. Mengikuti dan meyakini kebenaran kata hati bermanfaat untuk membangun kepercayaan diri sesuai dengan bidang dan profesi Anda. Jika Anda seorang karyawan, Anda lanjutkan pengembangan kepercayaan diri sesuai dengan target karir Anda. Misalnya membangun kepercayaan diri sebagai leader.
  • Selalu Bersyukur

Wujud syukur yang paling baik adalah tidak cepat putus asa dan selalu berbuat lebih baik lagi. Mensyukuri apa yang terjadi pada diri Anda saat ini dan untuk masa yang akan datang bisa membuat Anda semakin percaya diri karena anda yakin bahwa segala yang anda punya saat ini adalah yang terbaik untuk anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL DAN BEREKSPANSI

Pengelompokan Segmentasi dan Target Pasar Serta Peluang dan Tantangan AQUA di Pasar Global

LINGKUNGAN SOSIAL DAN BUDAYA PEMASARAN GLOBAL