STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL DAN BEREKSPANSI



PASAR GLOBAL
Pengertian dari pasar global adalah pasar berskala dunia yang terbuka bagi seluruh pelaku usaha. Persaingan dalam pasar global sangat ketat karena tidak hanya bersaing terhadap pesaing dari dalam negeri, tetapi juga bersaing menghadapi pesaing dari luar negeri, yang tentunya akan membuat persaingan lebih sulit.
Perusahaan yang berencana memasuki pasar global harus memahami dan mempersiapkan langkah-langkah atau strategi yang diperlukan agar perusahaan tersebut dapat survive di pasar global.
Tahapan menjadi pemasar global :
  1. No Foreign Marketing, perusahaan sudah berhubungan dengan dunia internasional bukan karena usaha sendiri tetapi karena pesanan dari pasar luar negeri, pelanggan asing datang ke perusahaan atau atas usaha eksportir.
  2. Infrequent Foreign Marketing, perusahaan mulai memasarkan sendiri ke pasar luar negeri tetapi jika mempunyai surplus produksi. Kegiatan ini ditinggalkan apabila pasar domestik masih mampu menyerapnya.
  3. Reguler Foreign Marketing, produsen memasarkan sendiri atau melalui penyalur domestik atau distributor asing.
  4. Global Marketing Operations, produsen telah terlibat dengan dunia internasional secara global. Kegiatannya sudah merencanakan operasional pendek maupun organisasi bersaing di pasar dunia.
Faktor yang menyebabkan perusahaan tertarik memasuki pasar global :
  1. Untuk memasuki akses terhadap pelanggan-pelanggan baru, dengan alasan bahwa ekspansi ke dalam pasar dunia akan memberi potensi untuk meningkatkan pendapatan, laba dan pertumbuhan jangka panjang, dan dapat menjadi perusahaan domestik yang mapan.
  2. Untuk mencapai biaya rendah dan meningkatkan daya saing perusahaan.
  3. Untuk memperluas kompetensi dan kapabilitasnya untuk posisi memperoleh keuntungan kompetetif dalam pasar luar negeri seperti pada pasar domestik.
  4. Untuk menyebar atau membagi risiko bisnisnya melalui perluasan pasar yang telah ada.
Pemasaran global juga mengandung risiko besar. Hal ini karena fluktuasi mata uang, pemerintah yang tidak stabil, hambatan para proteksionis, biaya-biaya adaptasi produk dan komunikasi yang mahal. Namun, daur hidup produk internasional mendukung gagasan bahwa keunggulan komparatif pada sebagian besar industri akan berpindah dari negara dengan biaya tinggi ke negara biaya rendah. Karena itulah perusahaan tidak dapat sekedar bertahan di pasar domestik dan berharap dapat mempertahankan pasarnya.

EKSPOR
Ekspor merupakan penjualan barang ke luar negeri dengan menggunakan sistem pembayaran, kualitas, kuantitas dan syarat penjualan lainnya yang telah disetujui oleh pihak eksportir dan importir.
Keuntungan dari strategi ekspor ini yaitu meminimumkan risiko dan persyaratan modal dan meminimumkan investasi secara langsung di negara-negara asing. Suatu strategi ekspor mudah diserang jika biaya-biaya manufaktur di negara asal lebih besar daripada di negara-negara asing ketika pesaing-pesaing mempunyai pabrik, selain itu juga melibatkan biaya shipping yang tinggi serta fluktuasi yang merugikan dan pertukaran nilai tukar mata uang.
Strategi ekspor rentan ketika biaya produksi di dalam negeri jauh lebih tinggi daripada di negara-negara asing dimana saingan memiliki tanaman, biaya pengiriman produk ke pasar luar negeri jauh relatif tinggi atau pergeseran buruk terjadi pada nilai tukar mata uang.
Jenis-jenis ekspor yaitu :
  1. Ekspor tidak langsung, kegiatan mengekspor barang ke luar negeri dengan menggunakan jasa perantara seperti agen-agen ekspor maupun menjual barang tersebut ke perusahaan lain, lalu perusahaan tersebut mengekspornya.
  2. Ekspor langsung, kegiatan melakukan ekspor barang dan jasa yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang memproduksinya.
Contohnya yaitu Indonesia merupakan produsen kopi terbesar keempat pada tahun 2019.

LISENSI
Cara lain untuk masuk ke pasar luar negeri adalah melalui lisensi. Pengertian dari lisensi adalah penyerahan hak atas sesuatu dari pihak satu ke pihak lainnya yang diikat dengan suatu perjanjian yang telah disepakati kedua belah pihak seperti hak atas barang, hak atas cipta atau karya, hak untuk pembuatan atau produksi dan lain-lain.
Strategi lisensi :
  1. Perusahaan memiliki keterbatasan dana ekspor.
  2. Adanya larangan atau pembatasan memasuki suatu negara, seperti kuota impor dan tarif.
  3. Apabila negara tujuan sensitif terhadap atau bahkan melarang kepemilikan asing.
  4. Melindungi paten atau merek dagang karena pembatalan perjanjian.
Bentuk-bentuk lisensi :
  • Franchising (Waralaba)
  • Management Contract (Kontrak Manajemen)
  • Contract Manufacturing (Produksi Kontrak)
Keuntungan :
  • Biaya dan resiko yang dihasilkan rendah atau kecil.
  • Kesempatan yang menarik bagi perusahaan dengan dana terbatas dan ingin melakukan operasional di negara asing.
  • Mempermudah perusahaan yang ingin masuk pasar asing melalui investasi.
Kelemahan :
  • Tidak adanya hak bagi perusahaan dalam mengendalikan atau melakukan kontrol terhadap manufaktur, pemasaran dan strategi.
  • Sulit bersaing karena memerlukan koordinasi dan strategi.
Contohnya yaitu Hyundai perusahaan raksasa elektronik asal Korea Selatan memberikan lisensi untuk produk-produk elektronik kepada salah satu perusahaan Indonesia yaitu PT. Heni.

USAHA PATUNGAN (JOINT VENTURE)
Cara lain yang efektif untuk membatasi ekspor modal dalam pasar global yaitu membangun usaha patungan terutama dengan mitra bisnis lokal. Pengertian dari usaha patungan sendiri yaitu bentuk kerjasama antar dua perusahaan atau lebih yang bergabung menjadi satu perusahaan. Keunggulan dari usaha patungan ini yaitu perusahaan mendapat manfaat dari pengetahuan partner lokal serta dapat berbagi biaya dan resiko dengan partner lokal. Sedangkan kelemahannya yaitu resiko dalam hal memberikan teknologi kepada partner lokal, tidak ada pengendalian yang ketat serta kepemilikan dapat mengarah pada konflik dan perang pengendalian antar perusahaan.

Contohnya perusahaan di Indonesia yaitu PT. Nestle Indofood Citrarasa Indonesia, merupakan gabungan dari PT. Nestle S.A (perusahaan luar negeri) dengan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. (perusahaan dalam negeri).

STRATEGI PERLUASAN PASAR
Perusahaan harus mencari segmen pasar baru untuk produknya agar menarik lebih banyak pelanggan baru untuk produk yang sudah ada. Memperluas pangsa pasar bisa memperbesar bisnis, karena jika pangsa pasar meningkat maka permintaan akan meningkat dan jumlah produk yang dihasilkan juga meningkat, termasuk juga tenaga produksi.

Strategi untuk memperluas bisnis perusahaan yaitu :
  • Penetrasi pasar
  • Pengembangan produk
  • Perluasan pasar
  • Diversifikasi
Contohnya yaitu Facebook yang mengambilalih bisnis lain agar jumlah pelanggan meningkat dan mengurangi pesaing dengan cara membeli Instagram dan Whats App, sehingga pelanggan Instagram dan Whats App otomatis menjadi pelanggan Facebook.

PENENTUAN POSISI PASAR (POSITIONING)
Positioning yaitu upaya perusahaan untuk mendesain produk serta merek agar menciptakan kesan tertentu yang unik dibenak atau diingatan konsumen. Konsumen akan mengingat produk atas dasar posisi dari yang mereka dengar dan mereka pikirkan.
Empat kriteria untuk menentukan positioning menurut Hermawan Kertajaya yaitu :
  • Konsumen (Customer)
Diasumsikan secara positif oleh konsumen dan menjadi alasan dalam pembelian yang mereka lakukan. Hal tersebut terjadi jika posisi pasar mendeskripsikan nilai yang diberikan pada konsumen. Contohnya yaitu produk Vegeta, sebelumnya tidak ada produk minuman berserat, tetapi dengan kerja keras dan keyakinan bahwa produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan maka akhirnya produk tersebut mampu menembus pasar dan berada dibenak konsumen.
  • Perusahaan (Company)
Posisi pasar mencerminkan kekuatan serta keunggulan kompetitif perusahaan. Perusahaan harus mampu memenuhi dan melaksanakan janjinya agar konsumen tidak berasumsi bahwa perusahaan berbohong. Contohnya yaitu Honda, menyatakan sebagai rajanya bebek, ungkapan tersebut akan selalu dipatuhi agar kepercayaan konsumen tetap terpelihara.
  • Pesaing (Competitor)
Posisi pasar harus mempunyai sifat unik sehingga mudah mendiferensiasikan diri dan mempunyai perbedaan dengan pesaing. Contohnya yaitu Motorola yang dikenal karena handset yang canggih, saat Nokia memasuki industri komunikasi tanpa kabel, Motorola tertinggal karena konsumen yang mengikuti jaman, tetapi Motorola mampu mengejar dengan melakukan gebrakan baru dalam teknologi komunikasinya.
  • Perubahan (Change)
Posisi pasar harus selalu relevan dengan berbagai macam perubahan dalam lingkungan bisnis, seperti perubahan persaingan, perubahan sosial budaya dan sebagainya. Contohnya yaitu produk Sosro dengan slogan "Hari-hari Teh Botol", karena saat ini banyak merek teh yang dikemas dalam botol, maka Sosro melakukan perubahan strategi iklannya menjadi "Hari-hari Teh Sosro".

Sumber :
https://indoforwarding.com/strategi-memasuki-pasar-global/
https://gimbalkurangdarah.wordpress.com/kulyah/bersaing-di-pasar-luar-negri/
https://cerdasco.com/pengembangan-pasar/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengelompokan Segmentasi dan Target Pasar Serta Peluang dan Tantangan AQUA di Pasar Global

LINGKUNGAN SOSIAL DAN BUDAYA PEMASARAN GLOBAL